My Baby Blues Syndrome

Kelahiran seorang anak adalah saat yang membahagiakan bagi (hampir) semua pasangan 

Kelahiran seseorang yang akan menghangatkan rumah yang telah diisi dengan mimpi dan cita cita sebelumnya

Namun siapa yang menyangka pada saat awal adalah masa terberat bagi saya

Kelahiran anak pertama kali melalui proses yang bisa dibilang memakan waktu lama

Dibantu proses induksi lahir lah anak pertama kami

Perjalanan panjang sebelum proses kelahiran benar-benar menyita waktu dan tenaga kami dan mama saya yang menunggu proses kelahiran. 

hampir 24 jam yang penuh dengan drama dilewati

Dan mulai lah saat itu

Awalnya saya tidak menyadari benar mengenai hal ini

Tidak pernah saya berusaha mencari tahu dengan detail mengenai baby blues syndrome

awalnya saya pikir ini wajar, alamiah ...

Masa-masa awal dipenuhi dengan drama begadang dan belajar menyusui anak yang mengakibatkan puting luka

Suami saya kembali ke tempat dinas nya meninggalkan saya dan anak di kampung halaman

Saya masih beruntung dengan kelahiran normal yang membuat pemulihan fisik berlangsung cepat

tapi saya tidak menyadarai bahwa secara mental saya kelelahan sangat

Malam-malam berikutnya saya sering menangis, merasa takut apabila malam tiba karena tanda nya saya harus sendiri menghadapi si kecil

Saya sering menghubungi suami ,menceritakan betapa lelahnya saya

Tapi jawabannya selalu seperti itu, saya kehilangan rasa nyaman

Sesekali mama membantu ketika saya mulai diambang garis batas, ketika sekecil mulai terus menangis dan saya hanya bisa diam

Betapa melelahkannya saat itu ... 

Saya sampai detik ini merasa terbayangi masa-masa awal yang sangat membuat tidak nyaman ...

Dan ini lah yang banyak yang tidak disadari oleh banyak orang

Masa-masa awal setelah kebahagian kelahiran yang membutuhkan banyak bantuan spiritual ...

Masa dimana kita harus bisa berdamai dengan keadaan baru, menyesuaikan diri menjadi ibu baru ...

Sekarang ....

Saya sudah bisa (sedikit) berdamai dengan keadaan

Ada teman sesama ibu baru yang mengerti keadaan sehingga bisa berbagi cerita

Yeap ... saya terobati dengan cara bercerita dengan cara mengekspresikan apa yang saya rasa

biarlah saya dianggap lebay biarlah saya dianggap cengeng 

yang terpenting saya sudah bisa menerima keadaan saya sekarang ...