Menuntut Ilmu - Adab dalam kelas bunsay IIP

Tentang Menuntut Ilmu

Berbicara tentang hal ini kita akan kembali mengingat ketika proses pembelajaran dalam kelas saat kita masih bersekolah. Dalam proses tersebut, kita berperan sebagai murid yang siap menerima ilmu dari guru. Berkaitan dengan proses pembelajaran ada banyak hal yang bisa kita terima, bukan hanya tentang ilmu pasti semacam pelajaran sekolah namun juga ilmu yang berkaitan dengan adab atau etika pembelajaran.
Ada saat dimana guru dan murid duduk bersama membicarakan tentang etika yang baik selama proses pembelajaran. Hal ini terjadi pula dalam Institut Ibu Professional (IIP). Ada beberapa adab atau etika yang perlu di perhatikan oleh para peserta agar selama proses menimba ilmu baik antara pemberi dan penerima ilmu ada rasa saling nyaman sehingga proses pembelajarannya menjadi menyenangkan.
Dalam adab tersebut ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu adab yang baik dan buruk. Adab ini dapat tercermin dalam perilaku, tutur kata atau bahasa tulisan kita. Adab yang baik perlu diperhatikan serta selalu diterapkan dalam setiap proses pembelajaran, hal ini karena adab ini akan membantu kita mempermudah memperoleh ilmu.
Adab yang baik ini bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan, bisa saja hanya dengan kita menyimak dengan baik ketika pemberi ilmu menyampaikan sesuatu adalah salah satu bentuk adab yang baik itu. Menyimak dengan baik dapat kita lakukan dengan tidak memotong pembicaraan, mendengarkan dengan seksama atau tidak membuat gaduh dengan menyampaikan hal lain di luar ilmu yang sedang disampaikan.
Sedangkan adab yang buruk adalah sesuatu yang dapat merusak jalannya proses pembelajaran. Adab ini perlu kita hindari atau bahkan kita singkirkan karena apabila proses pembelajaran terganggu maka ilmu dapat disampaikan dan diterima dengan tidak maksimal.

Berikut adalah materi mengenai Adab Menuntut Ilmu yang disajikan dalam kulwapp iip tangerang selatan 19 Oktober 2017.

Disusun oleh Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional

Ilmu menunjukkan kepada kebenaran dan meninggalkan segala kemaksiatan, sedangkan menuntut ilmu merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mengubah perilaku dan tingkah laku menjadi lebih baik lagi. Permasalahan yang paling sering dilakukan saat seseorang menuntut ilmu adalah orang tersebut lebih fokus ke arah ilmunya dibandingkan terlebih dahulu berusaha memahami adab-adab dalam menuntut. Padahal jika seseorang tersebut menuntut ilmu semata hanya ingin mendapatkan ilmu tersebut tanpa mengamalkannya maka ilmu itu tidak akan bermanfaat baginya. Namun barang siapa yang menuntut ilmu semata untuk mengamalkannya maka niscaya ilmu yang sedikit itu akan sangat bermanfaat baginya. ILMU adalah prasyarat untuk sebuah AMAL, maka ADABadalah hal yang harus diutamakan sebelum ILMU.
Adab menuntut ilmu adalah etika yang dipegang oleh para penuntut ilmu sehingga terjadi pola harmonis baik secara vertikal, horizontal, antara dirinya sendiri dengan para guru yang menyampaikan ilmu, maupun dengan ilmu dan sumber ilmu itu sendiri. Adab tidak bisa diajarkan, Adab hanya bisa ditularkan. Para ibu harus mengamalkan adab menuntut ilmu dengan baik sehingga anak-anak dapat mencontoh adab yang baik dari ibunya.

Adab Pada Diri Sendiri
  1. Ikhlas dan mau membersihkan jiwa dari hal-hal yang buruk. Slama batin tidak bersih dari hal-hal yang buruk, maka ilmu akan terhalang masuk ke dalam hati.
  2. Selalu bergegas mengutamakan waktu-waktu dalam menuntut ilmu.
  3. Menghindari sikap yang merasa sudah lebih tahu dan lebih paham ketika suatu ilmu sedang disampaikan.
  4. Menuntaskan ilmu yang dipelajari dengan cara mengulang atau membuat catatan penting.
  5. Bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas yang diberikan setelah ilmu disampaikan.
Adab Terhadap Guru (Penyampai Sebuah Ilmu)
  1. Penuntut Ilmu harus berusaha mencari riha gurunya dan sepenuh hati menghormatinya.
  2. Penuntut ilmu sekiranya tidak mendahului guru untuk menjelaskan sesuatu atau menjawab pertanyaan dan menaruh perhatian kepada penjelasan guru.
  3. Penuntut Ilmu harus meminta keridhaan guru ketika ingin mnyebarkan ilmu tersebut baik secara lisan maupun tulisan.
Adab Terhadap Sumber Ilmu
  1. Tidak sembarangan meletakkan buku atau sumber ilmu atau memperlakukannya dengan tidak hormat.
  2. Tidak melakukan penggandaan, membeli atau mendistribusikan demi kepentingan komersil tanpa seijin penulisnya.
  3. Tidak melakukan tindakan plagiat.
  4. Dalam dunia online, tidak boleh menyebarkan ilmu yang tidak jelas sumbernya.
  5. Masih berhubungan dengan dunia online, harus menerapkan rasa waspada dan jangan terlalu percaya dalam menerima sebuah informasi. Jalan mudah percaya jika sumber berita tidak jelas meskipun berita yang disebar adalah berita baik.

Adab menuntut ilmu akan sangat erat dengan keberkahan ilmu sehingga insyaa Allah akan mendatangkan manfaat bagi hidup kita dan umat.
Referensi:
Turnomo Raharjo, Literasi Media dan Kearifan Lokal: Konsep dan Aplikasi, Jakarta, 2012
Bukhari Umar, Hadis Tarbawi (Pendidikan dalam Perspektif Hadis), Jakarta: Amzah, 2014, hlm.5
Muhammad bin Sholeh, Panduan Lengkap Menuntut Ilmu, Jakarta, 2015


#kelasbunsaytangsel
#iip
#adabmenuntutilmu


Komentar

Postingan Populer